Budidaya

image_berita

Caption : Ilustrasi Bambu Tabah (Unsplash/Kazuend)

Prospek Budidaya Tanaman Bambu Rebung Tabah

Jumat, 21 Januari 2022

Rebung bambu adalah salah satu bahan sayuran yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin, asam amino, dan berbagai mineral. Berdasarkan penelitian yang dilaporkan oleh Choudhury et al, terdapat berbagai senyawa pada rebung bambu diantaranya steroid, fitosterol, flavonoid, dan phenol. Dengan kandungan itu, rebung bambu selain sebagai sayuran juga tak jarang dimanfaatkan sebagai bahan obat yang bersifat anti inflamasi, anti bakteri, dan aktivitas antioksidan. 

Salah satu dari banyaknya jenis bambu lokal yang dapat dibudidayakan menjadi rebung adalah bambu tabah atau dalam bahasa latin dinamakan Gigantochloa nigrociliata. Bambu tabah asli dari Indonesia yang bertumbuh liar di tepi sungai dan lereng pegunungan di Pupuan Bali. Di daerah Jawa, bambu tabah disebut sebagai bambu lengka. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropis lembab yang berada di ketinggian kurang lebih 1000 m dpl. 

Sebelum tahun 2000-an, bambu tabah tergolong jenis yang kurang diperhatikan karena batangnya kurang besar dan kuat, sehingga mengakibatkan harganya lebih rendah dibandingkan jenis bambu lainnya. Tahun ke tahun berganti, masyarakat mulai menyadari bahwa bambu tabah dapat menghasilkan rebung konsumsi berkualitas karena rebungnya bercita rasa tidak pahit dan hambar, serta kadar protein dan serat yang lebih tinggi, tetapi rendah oleh kandungan racun sianida atau HCN. 

Beberapa tahun silam, rebung bambu juga masih identik dengan makanan kampung karena hanya dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan yang hanya sejak dulu memang akrab dengan tanaman bambu. Seiring meningkatnya minat masyarakat perkotaan akan penganan bergizi, lantas rebung bambu pun menjadi salah satu pilihan. Selain tersedia di pasar tradisional yang dijual dalam bentuk gelondongan, rebung yang sudah dikuliti, hingga potongan rebung yang siap untuk dimasak, rebung bambu pun kini tersedia dalam kemasan praktis dan di jual di supermarket bersama sayuran bernilai tinggi seperti jamur, asparagus, dan kacang polong.

Tidak hanya pasar domestik, ternyata permintaan pasar luar negeri akan rebung tabah tak kalah tinggi. Bahkan dapat dikatakan pasar luar negeri lebih menjanjikan karena jumlah kebutuhannya sangat tinggi. Mengacu pada data Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), jumlah permintaan rebung dari Indonesia mencapai lebih dari 4500 ton/tahun dengan tujuan ekspor ke beberapa negara, yakni Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Amerika, Kanada, Australia, dan Singapura. Hal ini membuktikan bahwa sayuran rebung bambu telah berkembang menjadi sayuran favorit masyarakat di berbagai belahan dunia. 

Baca juga: Cara Budidaya Bambu Atau Rebung Tabah Dengan Mudah Dan Cepat

Dari keseluruhan manfaat, nilai ekonomi, dan potensi pasar yang begitu luas, sudah selayaknya rebung bambu, termasuk rebung bambu tabah dapat menjadi pilihan usaha tani yang memiliki prospek tinggi, terlebih saat ini tidak banyak yang mengusahakan budidaya jenis tanaman tersebut. Namun untuk bisa bersaing dan produk diterima oleh pasar, tentunya diperlukan penerapan budidaya yang baik dan tepat. 

Sumber :

Pande K. Diah Kencana, Wayan Widia, 2012. Nyoman Semadi Antara. Praktek Baik Budi Daya Bambu Rebung Tabah, Team UNUD-USAID-TPC Project, Denpasar. 

Bagikan :

Komentar (0)

Silahkan masuk atau daftar dan verifikasi untuk memberikan komentar

Artikel Budaya Terkait

Cara Pemupukan Tanaman Bambu atau Rebung Tabah

06 Maret 2021

Pemenuhan standar mutu produk olahan rebung bambu dengan mengikuti tahapan prosedur pembudidayaan secara baik dan benar. Salah satu tahapan yang sangat penting adalah pemupukan. Berikut informasi selengkapnya.

Baca selengkapnya

Cara Pemeliharaan Budidaya Tanaman Rebung Tabah

06 Maret 2021

Untuk menghasilkan rebung berkualitas optimal, diperlukan beberapa tahapan yang dilakukan saat pemeliharaan. Berikut informasi selengkapnya.

Baca selengkapnya

Prospek Budidaya Tanaman Bambu Rebung Tabah

06 Maret 2021

Tanaman bambu kini semakin diminati, baik dalam pasar lokal maupun luar negeri. Mengapa demikian? Yuk simak prospek budidayanya!

Baca selengkapnya

Berita Lainnya

[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat

05 Mei 2021

Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

Baca selengkapnya

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat

07 Mei 2021

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

Baca selengkapnya

[Panduan] Cara Budidaya Porang dengan Mudah dan Cepat

10 Mei 2021

Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang besar untuk diekspor. Tahun 2018, tercatat nilai ekspor porang mencapai hingga Rp 11,31 miliar.

Baca selengkapnya