Budidaya

Caption : Ilustrasi Perkebunan Gandum (Unsplash/Polina Rytova)
Mengenal Syarat Tumbuh Tanaman Gandum Untuk Hasil yang Optimal
Senin, 27 December 2021
Gandum (Triticum aestivum L.) merupakan salah satu tanaman serealia yang dibutuhkan untuk pangan manusia. Selain digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia, juga dapat dijadikan pakan ternak. Bahkan beberapa minuman alkohol juga dibuat dari fermentasi biji gandum. Gandum juga berperan dalam industri makanan sehari-hari, khususnya di Indonesia, yaitu sebagai bahan baku tepung terigu. Dimana, tepung terigu kemudian dapat diproses lebih lanjut menjadi roti, kue, spaghetti, macaroni, dan lainnya.
Komoditas gandum merupakan tanaman pangan dengan produksi terbesar kedua di dunia setelah jagung, dan lebih besar produksinya daripada padi. Berdasarkan laporan Foreign Agriculture Service, produksi gandum seluruh dunia mencapai 774,74 juta metrik ton pada tahun 2020/2021. Di Indonesia, gandum merupakan makanan pokok kedua setelah beras di Indonesia. Gandum tidak tergantikan sebagai bahan baku tepung terigu karena memiliki kandungan gluten yang memberikan daya kembang adonan.
Semakin beragamnya produk olahan berbasis terigu, menyebabkan permintaan terigu meningkat. Oleh karena itu, memulai usaha budidaya gandum tentu merupakan peluang yang menggiurkan. Namun sebelum memulainya, calon pembudidaya harus mengetahui sekaligus memenuhi beberapa syarat tumbuh yang dikehendaki tanaman gandum untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Berikut informasi selengkapnya.
Syarat Tumbuh Gandum
Secara luas, tanaman gandum mudah beradaptasi di lahan kering yang terletak pada kawasan 30 - 60°LU dan 27 - 40°LS. Untuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, suhu udara optimal yang diperlukan adalah 4°C - 25°C, dengan panjang penyinaran (foto periode) 9 - 13 jam per hari. Meskipun idealnya tanaman gandum ditanam pada daerah beriklim subtropis, namun kondisi yang juga mirip dengan iklim subtropis tetap dapat mendukung pertumbuhan tanaman gandum. Pemilihan kondisi iklim yang tepat akan menentukan kandungan gluten gandum yang merupakan salah satu penentu utama kualitas gandum.
Apabila menyesuaikan lahan tanam di Indonesia, gandum tumbuh baik pada ketinggian >800 m dpl dengan suhu udara 10 - 18°C. Pembudidayaan juga masih dapat dilakukan pada ketinggian kurang lebih 400 m dpl, tetapi produktivitas gandum cenderung lebih rendah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pada iklim Indonesia, beberapa varietas gandum dapat berproduksi hingga 5 ton pada ketinggian lebih dari 1000 m dpl, dan mencapai 2,27 t/ha dengan ketinggian kurang lebih 400 m dpl.
Sementara tingkat kemasaman tanah yang ideal untuk tanaman gandum adalah pH 6 - 8. Hindari penanaman pada tanah dengan pH di bawah 5, karena dapat menyebabkan terjadinya toksisitas aluminium. Tak perlu khawatir, kemasaman tanah yang rendah dapat ditingkatkan melalui penambahan bahan organik dan pemberian kapur.
Gandum (Triticum aestivum L.) merupakan salah satu tanaman serealia yang dibutuhkan untuk pangan manusia. Selain digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia, juga dapat dijadikan pakan ternak. Bahkan beberapa minuman alkohol juga dibuat dari fermentasi biji gandum. Gandum juga berperan dalam industri makanan sehari-hari, khususnya di Indonesia, yaitu sebagai bahan baku tepung terigu. Dimana, tepung terigu kemudian dapat diproses lebih lanjut menjadi roti, kue, spaghetti, macaroni, dan lainnya.
Komoditas gandum merupakan tanaman pangan dengan produksi terbesar kedua di dunia setelah jagung, dan lebih besar produksinya daripada padi. Berdasarkan laporan Foreign Agriculture Service, produksi gandum seluruh dunia mencapai 774,74 juta metrik ton pada tahun 2020/2021. Di Indonesia, gandum merupakan makanan pokok kedua setelah beras di Indonesia. Gandum tidak tergantikan sebagai bahan baku tepung terigu karena memiliki kandungan gluten yang memberikan daya kembang adonan.
Semakin beragamnya produk olahan berbasis terigu, menyebabkan permintaan terigu meningkat. Oleh karena itu, memulai usaha budidaya gandum tentu merupakan peluang yang menggiurkan. Namun sebelum memulainya, calon pembudidaya harus mengetahui sekaligus memenuhi beberapa syarat tumbuh yang dikehendaki tanaman gandum untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Berikut informasi selengkapnya.
Syarat Tumbuh Gandum
Secara luas, tanaman gandum mudah beradaptasi di lahan kering yang terletak pada kawasan 30 - 60°LU dan 27 - 40°LS. Untuk dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, suhu udara optimal yang diperlukan adalah 4°C - 25°C, dengan panjang penyinaran (foto periode) 9 - 13 jam per hari. Meskipun idealnya tanaman gandum ditanam pada daerah beriklim subtropis, namun kondisi yang juga mirip dengan iklim subtropis tetap dapat mendukung pertumbuhan tanaman gandum. Pemilihan kondisi iklim yang tepat akan menentukan kandungan gluten gandum yang merupakan salah satu penentu utama kualitas gandum.
Apabila menyesuaikan lahan tanam di Indonesia, gandum tumbuh baik pada ketinggian >800 m dpl dengan suhu udara 10 - 18°C. Pembudidayaan juga masih dapat dilakukan pada ketinggian kurang lebih 400 m dpl, tetapi produktivitas gandum cenderung lebih rendah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pada iklim Indonesia, beberapa varietas gandum dapat berproduksi hingga 5 ton pada ketinggian lebih dari 1000 m dpl, dan mencapai 2,27 t/ha dengan ketinggian kurang lebih 400 m dpl.
Sementara tingkat kemasaman tanah yang ideal untuk tanaman gandum adalah pH 6 - 8. Hindari penanaman pada tanah dengan pH di bawah 5, karena dapat menyebabkan terjadinya toksisitas aluminium. Tak perlu khawatir, kemasaman tanah yang rendah dapat ditingkatkan melalui penambahan bahan organik dan pemberian kapur.
Sumber :
Jurnal Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, Banjarbaru, 20 Juli 2016, berjudul Teknologi Budidaya Gandum di Indonesia, ditulis oleh Suwarti, Syafruddin, Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Artikel Budaya Terkait

[Panduan] Cara Budidaya Gandum dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Komoditas gandum lokal sebagai bahan pangan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal karena terbatasnya pengetahuan para petani dan pembudidaya dalam penerapan teknologi budidaya maupun pengolahan hasil serta pemasaran.

Cara Pemupukan Tanaman Gandum
06 Maret 2021
Portal Agri sebagai penyedia sumber informasi dunia pertanian akan membagikan salah satu tahapan budidaya gandum untuk memperoleh hasil yang optimal, yaitu tahap pemupukan.

Panduan Lengkap Syarat Tumbuh Tanaman Karet
06 Maret 2021
Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai kesesuaian lahan tanam karet, Portal Agri merangkum informasinya dalam artikel berikut.

Cara Pengolahan Gandum Produksi Lokal dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Berikut Portal Agri bagikan informasi cara pengolahan gandum produksi lokal dengan mudah, cepat, dan tentunya memiliki mutu yang dapat bersaing di pasaran.

Cara Penanaman Tanaman Gandum dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Untuk mendapatkan hasil produksi gandum yang optimal, teknik budidaya yang dilakukan harus tepat, termasuk cara penanamannya. Berikut informasi selengkapnya.

Berita Lainnya


[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat
05 Mei 2021
Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat
07 Mei 2021
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

[Panduan] Cara Budidaya Porang dengan Mudah dan Cepat
10 Mei 2021
Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang besar untuk diekspor. Tahun 2018, tercatat nilai ekspor porang mencapai hingga Rp 11,31 miliar.
Komentar (0)