Budidaya

image_berita

Caption : Ilustrasi Buah Pinang (Google)

Sumberdaya Genetik dan Varietas Unggul Pinang

Jumat, 05 November 2021

Tanaman pinang (Areca catechu LINN), termasuk salah satu jenis palma yang hingga saat ini belum memperoleh perhatian secara serius, bila dibandingkan dengan tanaman palma lainnya. Sentra penanaman pinang di Indonesia tersebar di pulau Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat), Kalimantan (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat), Sulawesi (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara), dan Nusa Tenggara (Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur). 

Pinang memiliki keragaman karakter dalam koleksi sumberdaya genetik yang cukup luas. Beberapa karakter yang dapat dijadikan sebagai pembeda antar varietas, diantaranya tinggi batang, warna buah, ukuran buah, dan produksi buah. 

Kegiatan eksplorasi pinang unggul di berbagai daerah di Indonesia sebelumnya telah dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Palma sejak tahun 1980-an. Eksplorasi tersebut berhasil mengoleksi sekitar 41 aksesi pinang. Diketahui, terdapat 24 aksesi yang memiliki keunggulan produksi dari keseluruhan koleksi. Selengkapnya, Portal Agri menyajikannya pada tabel berikut. 

Pada beberapa aksesi, tingkat produktivitas buah per tandan per pohon terbilang tinggi, aksesi-aksesi tersebut adalah Betara (131.35 butir), Bengkulu-1 (119 butir), Sumbar (100 butir), Nifasi-1 (91 butir), Oyehe (83 butir), Sumbar-2 (81 butir), Sumut-2 (79 butir), Jaharun (79 butir), Sumut-1 (75.38 butir), Muara Sabak Timur-3 (73.07 butir), Kalisusu (71 butir), Molinow-2 (67 butir), Sumbar-3 (65.36 butir), Kampung Harapan (65 butir), Kaliharapan (63 butir), Bengkulu-2 (61.92 butir), Galangsuka (60 butir), Mongkonai (59 butir), dan Muara Sabak Timur-2 (53.17 butir). Populasi pinang Betara bahkan jauh mengungguli 5 varietas pinang unggul koleksi milik negara India. 

Sumber :

Ir. Miftahorrachman, Yulianus R. Matana, Salim, 2015. Teknologi Budidaya dan Pascapanen Pinang, Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado.

Bagikan :

Komentar (0)

Silahkan masuk atau daftar dan verifikasi untuk memberikan komentar

Artikel Budaya Terkait

[Panduan] Cara Budidaya Pinang dengan Mudah dan Cepat

06 Maret 2021

Di Indonesia, tanaman pinang bukan merupakan komoditas utama, namun bukan berarti produksi dan daya saing di pasar dunia sama sekali tidak terjadi. Faktanya, pinang merupakan komoditas andalan bagi sebagian petani di Pulau Sumatera.

Baca selengkapnya

Cara Pemupukan Tanaman Pinang

06 Maret 2021

Portal Agri akan berbagi cara pemupukan tanaman pinang secara tepat, hanya untuk Anda. 

Baca selengkapnya

Sumberdaya Genetik dan Varietas Unggul Pinang

06 Maret 2021

Saat ini, terdapat 24 aksesi yang memiliki keunggulan produksi dari keseluruhan koleksi varietas pinang. Selengkapnya, berikut Portal Agri telah merangkumnya.

Baca selengkapnya

Cara Pembenihan Tanaman Pinang dengan Mudah dan Cepat

06 Maret 2021

Penting untuk mengetahui cara melakukan pembenihan tanaman pinang. Seperti apa caranya? Mari simak informasi yang telah Portal Agri rangkum berikut ini. 

Baca selengkapnya

Mengenal Biologi Tanaman Buah Pinang Lebih Jauh

06 Maret 2021

Buah pinang merupakan salah satu komoditas andalan di daerah sentra penanamannya, yakni Pulau Sumatera. Yuk, kenali lebih dalam mengenai biologi tanamannya!

Baca selengkapnya

Berita Lainnya

[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat

05 Mei 2021

Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

Baca selengkapnya

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat

07 Mei 2021

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

Baca selengkapnya

[Panduan] Cara Budidaya Porang dengan Mudah dan Cepat

10 Mei 2021

Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang besar untuk diekspor. Tahun 2018, tercatat nilai ekspor porang mencapai hingga Rp 11,31 miliar.

Baca selengkapnya