Budidaya

Caption : Ilustrasi: Pohon Pinang (Pxhere)
Cara Pemupukan Tanaman Pinang
Rabu, 04 Agustus 2021
Di Indonesia, tanaman pinang bukan merupakan komoditas utama, namun bukan berarti produksi dan daya saing di pasar dunia sama sekali tidak terjadi. Faktanya, pinang merupakan komoditas andalan bagi sebagian petani di Pulau Sumatera. Beberapa daerah di Pulau Sumatera telah ditetapkan sebagai daerah paling potensial memproduksi pinang, diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, NTB, dan NTT. Wilayah ekspornya tidak hanya nasional, namun juga internasional. Pada tahun 2010, tercatat luas areal tanaman pinang di Indonesia hanya 140.045 ha dengan produksi 77.860 ton.
Sayangnya, masih banyak bermacam kendala yang ditemui oleh petani sehingga menjadi hambatan untuk pembudidayaan pinang, kendala tersebut terutama mengenai cara budidaya yang benar seperti pada tahap pemupukan. Oleh sebab itu, dalam artikel ini, Portal Agri akan berbagi cara pemupukan tanaman pinang secara tepat, hanya untuk Anda.
1. Pemupukan Pada Masa Pembibitan
Pemupukan tanaman pinang dimulai sejak masa pembibitan yang terbagi atas dua tahap pembibitan.
Pada pembibitan tahap pertama, bibit pinang yang baru saja ditanam akan dilakukan pemeliharaan. Salah satu tahap pemeliharaannya adalah pemberian pupuk, tepat setelah kegiatan penyiraman, dan penyiangan gulma. Pupuk yang diberikan adalah pupuk majemuk NPK dengan dosis 4g/polybag.
Pada pembibitan tahap kedua, pupuk diberikan bersama dengan tanah subur sebagai media tanam yang terisi ⅔ bagian di polybag. Dari ⅔ bagian tersebut terdiri dari 50% pupuk kompos (pada bagian bawah) dan 50% tanah biasa (pada bagian atas). Selain itu, agar pertumbuhan tanaman di polybag sempurna, tambahkan pupuk NPK dengan dosis 20 g/polybag.
2. Pemupukan Pada Masa Pembuatan Lubang Tanam
Selesai membuat lubang untuk ditanami benih, lubang tanam dapat diisi oleh tanah lapisan atas yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang sebanyak 1 kg, atau pupuk NPK sebanyak 50 - 70 g/lubang. Tanah bercampur pupuk tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang hingga ⅔ bagian.
3. Pemupukan Pada Masa Pemeliharaan
Pada tahap pemeliharaan, kegiatan pemupukan dilakukan setelah penyulaman. Periode pemupukan dilakukan selama dua kali dalam 1 tahun, yaitu pada awal musim penghujan dan pada akhir musim penghujan. Dosis dan jenis pupuk untuk tanaman muda dan tanaman yang mulai berbunga disajikan pada tabel berikut.
Takaran Pupuk Tanaman Pinang (satu kali aplikasi)

Di Indonesia, tanaman pinang bukan merupakan komoditas utama, namun bukan berarti produksi dan daya saing di pasar dunia sama sekali tidak terjadi. Faktanya, pinang merupakan komoditas andalan bagi sebagian petani di Pulau Sumatera. Beberapa daerah di Pulau Sumatera telah ditetapkan sebagai daerah paling potensial memproduksi pinang, diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, NTB, dan NTT. Wilayah ekspornya tidak hanya nasional, namun juga internasional. Pada tahun 2010, tercatat luas areal tanaman pinang di Indonesia hanya 140.045 ha dengan produksi 77.860 ton.
Sayangnya, masih banyak bermacam kendala yang ditemui oleh petani sehingga menjadi hambatan untuk pembudidayaan pinang, kendala tersebut terutama mengenai cara budidaya yang benar seperti pada tahap pemupukan. Oleh sebab itu, dalam artikel ini, Portal Agri akan berbagi cara pemupukan tanaman pinang secara tepat, hanya untuk Anda.
1. Pemupukan Pada Masa Pembibitan
Pemupukan tanaman pinang dimulai sejak masa pembibitan yang terbagi atas dua tahap pembibitan.
Pada pembibitan tahap pertama, bibit pinang yang baru saja ditanam akan dilakukan pemeliharaan. Salah satu tahap pemeliharaannya adalah pemberian pupuk, tepat setelah kegiatan penyiraman, dan penyiangan gulma. Pupuk yang diberikan adalah pupuk majemuk NPK dengan dosis 4g/polybag.
Pada pembibitan tahap kedua, pupuk diberikan bersama dengan tanah subur sebagai media tanam yang terisi ⅔ bagian di polybag. Dari ⅔ bagian tersebut terdiri dari 50% pupuk kompos (pada bagian bawah) dan 50% tanah biasa (pada bagian atas). Selain itu, agar pertumbuhan tanaman di polybag sempurna, tambahkan pupuk NPK dengan dosis 20 g/polybag.
2. Pemupukan Pada Masa Pembuatan Lubang Tanam
Selesai membuat lubang untuk ditanami benih, lubang tanam dapat diisi oleh tanah lapisan atas yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang sebanyak 1 kg, atau pupuk NPK sebanyak 50 - 70 g/lubang. Tanah bercampur pupuk tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang hingga ⅔ bagian.
3. Pemupukan Pada Masa Pemeliharaan
Pada tahap pemeliharaan, kegiatan pemupukan dilakukan setelah penyulaman. Periode pemupukan dilakukan selama dua kali dalam 1 tahun, yaitu pada awal musim penghujan dan pada akhir musim penghujan. Dosis dan jenis pupuk untuk tanaman muda dan tanaman yang mulai berbunga disajikan pada tabel berikut.
Takaran Pupuk Tanaman Pinang (satu kali aplikasi)
Sumber :
Miftahorrachman, Matana, Salim, Teknologi Budidaya dan Pascapanen Pinang, 2015. Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado.
Artikel Budaya Terkait

[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

[Panduan] Cara Budidaya Lada dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Lada yang dinobatkan sebagai king of spice atau raja rempah merupakan komoditas ekspor potensial di Indonesia. Bahkan di pasar internasional, lada Indonesia mempunyai kekuatan dan daya jual tersendiri karena cita rasanya yang khas.

[Panduan] Cara Budidaya Sawit dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Pada tahun 2050, juga diprediksi permintaan global terhadap minyak goreng akan mencapai sekitar 240 juta ton. Hal tersebut merupakan keuntungan menarik bagi para pelaku industri kelapa sawit.

[Panduan] Cara Budidaya Karet dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Karet secara konsisten masih menjadi salah satu komoditas unggul perkebunan di Indonesia. Karet masih kokoh berada di urutan kedua sebagai penghasil devisa terbesar setelah minyak kelapa sawit.

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

Berita Lainnya


[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat
05 Mei 2021
Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat
07 Mei 2021
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

[Panduan] Cara Budidaya Porang dengan Mudah dan Cepat
10 Mei 2021
Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang besar untuk diekspor. Tahun 2018, tercatat nilai ekspor porang mencapai hingga Rp 11,31 miliar.
Komentar (0)