Budidaya

Caption : Ilustrasi Tanaman Kakao (Shutterstock)
Mengenal Macam Jenis Pemangkasan Tanaman Kakao Hasil Perbanyakan Generatif
Sabtu, 12 Februari 2022
Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan utama andalan nasional. Sejak awal tahun 1980-an, pertumbuhan dan perkembangan kakao semakin pesat di Nusantara hingga berperan penting sebagai sumber devisa negara, sumber pendapatan petani, serta penyedia lapangan pekerjaan. Meningkatnya pembangunan perkebunan kakao Indonesia seiring dengan dukungan kondisi iklim, kondisi lahan, dan permintaan pasar.
Komoditas yang juga bahan dasar pengolahan cokelat ini mampu memberikan penghasilan yang cukup baik dan berkelanjutan sepanjang tahun bagi masyarakat petani kakao. Cara penanamannya pun beragam, tidak harus monokultur tetapi juga dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain untuk memperoleh keuntungan ganda.
Namun kondisi produktivitas tanaman kakao kini tak begitu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Karena itu, agar produktivitas kakao senantiasa terjaga, bahkan meningkat, salah satu usaha pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah melakukan pemangkasan. Tujuan lain dari pemangkasan tanaman kakao, diantaranya membantu tanaman dalam membentuk kerangka dasar berupa cabang tanaman yang baik dan kuat, mengatur masuknya sinar matahari ke dalam kebun secara merata, memacu dan meningkatkan produksi bunga dan buah yang banyak, memotong bagian cabang yang terserang hama atau penyakit, serta menahan resiko berkembangnya hama penyakit.
Pada artikel kali ini, Portal Agri merangkum macam jenis pemangkasan tanaman kakao yang berasal dari perbanyakan generatif.
1. Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk dilakukan pada saat tanaman belum menghasilkan (TBM), tepatnya ketika tanaman memasuki umur 8 - 12 bulan. Tujuan dari pemangkasan ini adalah untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan seimbang. Cara pemangkasan diawali dengan pemeliharaan tiga cabang primer dari jorket yang pertumbuhannya juga kuat, lalu aturlah cabang-cabang sekunder yang tumbuhnya seimbang ke segala arah.
2. Pemangkasan Pemeliharaan dan Produksi
Pemangkasan jenis ini dilakukan pada tanaman yang telah menghasilkan (TM). Tujuannya, untuk mempertahankan kerangka yang sudah terbentuk baik, serta membuat indeks luas daun (ILD) selalu dalam kondisi optimal, yakni pada angka 3,7 - 5,7. Cara pemangkasan, cabang sekunder di jarak 30 - 60 cm dari jorket dibuang. Selain itu, buang pula cabang yang sakit, cabang balik, cabang terlindung, atau cabang yang melindungi, dan cabang yang masuk jauh ke dalam tajuk tanaman di sebelahnya. Periode pemangkasan dilakukan sebanyak 6 - 8 kali per tahun, sedangkan pembuangan semua tunas air dilakukan sebanyak 2 - 4 kali seminggu.
3. Pemangkasan Pemendekan Tajuk
Tajuk harus dipendekan dengan cara dipangkas agar tinggi tajuk dapat dibatasi maksimum 3,5 - 4,0 m. Periode perlakuannya hanya setahun sekali, pada awal musim hujan. Hindari pemangkasan saat tanaman berbunga lebat atau ketika sebagian besar buah masih pentil, yakni panjangnya masih kurang dari 10 cm.
Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan utama andalan nasional. Sejak awal tahun 1980-an, pertumbuhan dan perkembangan kakao semakin pesat di Nusantara hingga berperan penting sebagai sumber devisa negara, sumber pendapatan petani, serta penyedia lapangan pekerjaan. Meningkatnya pembangunan perkebunan kakao Indonesia seiring dengan dukungan kondisi iklim, kondisi lahan, dan permintaan pasar.
Komoditas yang juga bahan dasar pengolahan cokelat ini mampu memberikan penghasilan yang cukup baik dan berkelanjutan sepanjang tahun bagi masyarakat petani kakao. Cara penanamannya pun beragam, tidak harus monokultur tetapi juga dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain untuk memperoleh keuntungan ganda.
Namun kondisi produktivitas tanaman kakao kini tak begitu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Karena itu, agar produktivitas kakao senantiasa terjaga, bahkan meningkat, salah satu usaha pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah melakukan pemangkasan. Tujuan lain dari pemangkasan tanaman kakao, diantaranya membantu tanaman dalam membentuk kerangka dasar berupa cabang tanaman yang baik dan kuat, mengatur masuknya sinar matahari ke dalam kebun secara merata, memacu dan meningkatkan produksi bunga dan buah yang banyak, memotong bagian cabang yang terserang hama atau penyakit, serta menahan resiko berkembangnya hama penyakit.
Pada artikel kali ini, Portal Agri merangkum macam jenis pemangkasan tanaman kakao yang berasal dari perbanyakan generatif.
1. Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk dilakukan pada saat tanaman belum menghasilkan (TBM), tepatnya ketika tanaman memasuki umur 8 - 12 bulan. Tujuan dari pemangkasan ini adalah untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan seimbang. Cara pemangkasan diawali dengan pemeliharaan tiga cabang primer dari jorket yang pertumbuhannya juga kuat, lalu aturlah cabang-cabang sekunder yang tumbuhnya seimbang ke segala arah.
2. Pemangkasan Pemeliharaan dan Produksi
Pemangkasan jenis ini dilakukan pada tanaman yang telah menghasilkan (TM). Tujuannya, untuk mempertahankan kerangka yang sudah terbentuk baik, serta membuat indeks luas daun (ILD) selalu dalam kondisi optimal, yakni pada angka 3,7 - 5,7. Cara pemangkasan, cabang sekunder di jarak 30 - 60 cm dari jorket dibuang. Selain itu, buang pula cabang yang sakit, cabang balik, cabang terlindung, atau cabang yang melindungi, dan cabang yang masuk jauh ke dalam tajuk tanaman di sebelahnya. Periode pemangkasan dilakukan sebanyak 6 - 8 kali per tahun, sedangkan pembuangan semua tunas air dilakukan sebanyak 2 - 4 kali seminggu.
3. Pemangkasan Pemendekan Tajuk
Tajuk harus dipendekan dengan cara dipangkas agar tinggi tajuk dapat dibatasi maksimum 3,5 - 4,0 m. Periode perlakuannya hanya setahun sekali, pada awal musim hujan. Hindari pemangkasan saat tanaman berbunga lebat atau ketika sebagian besar buah masih pentil, yakni panjangnya masih kurang dari 10 cm.
Sumber :
Siregar et al. 2003. Cokelat, Pembudidayaan, Pengolahan, Pemasaran. Penebar Swadaya . Jakarta
Artikel Budaya Terkait

Cara Penanggulangan Hama Penggerek Buah Kakao dengan Mudah dan Cepat
06 Maret 2021
Apa saja cara yang harus dilakukan untuk menanggulangi hama penggerek buah kakao? Yuk, Simak informasi selengkapnya.

Teknik Pemangkasan Dalam Budidaya Tanaman Buah Belimbing Manis
06 Maret 2021
Berdasarkan tujuan dan waktu pelaksanaannya, ada 3 macam teknik pemangkasan dalam budidaya belimbing, berikut Portal Agri telah merangkum informasi lengkapnya.

Mengenal Berbagai Jenis Pemangkasan Dalam Budidaya Tanaman Lada
06 Maret 2021
Pemangkasan pada budidaya lada intensif bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara optimal. Berikut beberapa jenisnya.

Mengenal Macam Jenis Pemangkasan Tanaman Kakao Hasil Perbanyakan Generatif
06 Maret 2021
Pada artikel kali ini, Portal Agri merangkum macam jenis pemangkasan tanaman kakao yang berasal dari perbanyakan generatif.

Teknik Pemangkasan Tanaman Bunga Melati Secara Tepat
06 Maret 2021
Pemangkasan berguna tidak hanya untuk mempertahankan keindahan, tetapi juga untuk mendapatkan tunas-tunas baru yang produktif, hingga menjaga kesehatan tanaman.

Berita Lainnya


[Panduan] Cara Budidaya Kakao dengan Mudah dan Cepat
05 Mei 2021
Kakao adalah tanaman perkebunan dengan prospek menjanjikan, mengingat nilai industri hasil olahannya yaitu cokelat, bernilai lebih dari $ 100 miliar (1 kuadriliun).

[Panduan] Cara Budidaya Kopi dengan Mudah dan Cepat
07 Mei 2021
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, total produksi petani Indonesia pada tahun 2020 mencapai 773.409 ton. Angka tersebut terus naik dari tahun ke tahun selaras dengan kebutuhan biji kopi dalam negeri dan luar negeri.

[Panduan] Cara Budidaya Porang dengan Mudah dan Cepat
10 Mei 2021
Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang besar untuk diekspor. Tahun 2018, tercatat nilai ekspor porang mencapai hingga Rp 11,31 miliar.
Komentar (0)